Pilihanku Akuntansi
Nama saya Muhammad Ilham Habibie saya
lahir di Tangerang, 25 Juni 1996.
Mengengenai jurusan
Akuntansi, saya mulai mengenal dan belajar akuntansi sejak saya duduk di bangku
SMP, saat itu pelajaran akuntansi di SMP bernama pembukuan, yang pertama kali
yang diajarkan dari pembukuan adalah bagaimana kita bisa mengatur keuangan
dalam kehidupan sehari-hari, lalu dijelaskan apa itu debet kredit dan banyak
sekali materi tentang mengatur dan mengolah keuangan.
Ketika saya di
SMP saya merasa sudah tertarik dengan
akuntansi karena akuntansi mengarah dengan keungan, karna setiap orang
membutuhkan uang, dan bagaimana cara agar uang kita tidak mudah habis akibat
dari sifat kita yang boros dan minimnya pengetahuan kita tentang cara mengolah
keuangan, untuk memperdalam ilmu akuntansi saya saat SMP, saya pernah les
pembukuan dengan guru, waktu itu ilmu yang dapat baru mengenal tentang debet
kredit, dan apa itu aktiva dan pasiva.
Ketika saya lulus
SMP dan memasuki masa SMA. Di kelas 1 SMA ilmu tentang akuntansi saya mulai
hilang, karena saat duduk di kelas 1 SMA tidak ada pelajaran mengenai pembukuan
atau akuntansi, ketika mulai memasuki kelas 2 SMA dan ada penjurusan program
studi, saya masih bingung untuk menentukan jurusan IPA atau IPS, tapi karena di
IPA terlalu banyak itung-itungan akhirnya saya ke IPS.
Saat mengetahui
di IPS mempelajari tentang ilmu akuntansi, saya semakin tertarik. Karena bagi
saya pelajaran akuntansi itu menarik dan tidak terlalu susah. Yang saya
pelajari akuntansi saat SMA, ternyata materi akuntansi lebih banyak lagi,
bagaimana cara mengelompokan uang, penghitungan debet kredit, jurnal umum, jurnal penyesuaian,
neraca lajur, dan laporan keuangan, dan juga kumputer akuntansi..
Sejak itulah saya
semakin suka dengan akuntansi, namun sulit dari akunatansi bagi saya, ada
penggunaan Bahasa Inggris, karena saya kurang memahami Bahasa Inggris, dan
pengetahuan saya di Bahasa Inggris sangat kurang, tetapi ketika mendengar
perbincangan masih paham, tapi kalau untuk berbicara Bahasa Inggris kurang
bisa. Tapi saya terus mempelajari Bahasa Inggris agar saya bisa memahaminya
lebih dalam lagi.
Dan saya sudah
menentukan pilihan saya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi
dengan jurusan Akuntansi. Bagi saya tidak terlalu penting mau masuk Universitas
Negeri atau Swasta, karena bagi saya yang penting adalah jurusan, kalau kita
masuk Universitas Negeri atau Swasta yang di inginkan, tapi masih bingung soal
jurusan, dan itu sama saja tidak berguna bagi kita. Karena itu saya bulatkan
niat saya di Akuntansi, walaupun kata orang susah, saya akan tetap berusaha
menjalankannya.
Itu lah sedikit cerita dari saya mengapa
saya memilih jurusan Akuntansi.
Terima kasih, mohon maaf bila ada
penulisan yang salah atau kata-kata yang kurang baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar