Kamis, 09 Oktober 2014

Tugas 1 (Pengantar Bisnis)

  1.                  Sistem perekonomian merupakan suatu hal penting karena akan mempengaruhi kegiatan bisnis tersebut dijalankan :


a)      Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital  yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif. Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong eksport (dengan banyak insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme.
b)      Kapitalisme merupakan sistem ekonomi dan sosial yang cenderung ke arah pengumpulan kekayaan oleh individu tanpa gangguan kerajaan dan bermatlamatkan keuntungan. Takrif individu di sini tidak semestinya merujuk kepada orang perseorangan tetapi juga termasuk sekumpulan individu seperti syarikat. Sistem ekonomi kapitalis digerakkan oleh kuasa pasaran dalam menentukan pengeluaran, kos, penetapan harga barang dan perkhidmatan, pelaburan dan pendapatan. Pengkritik sistem kapitalis berpendapat sistem ini mewujudkan jurang perbezaan yang ketara antara yang kaya dengan yang miskin. Sistem yang bertentangan dengan ideologi ini ialah komunisme dan sosialisme.
Kapitalisme berasal dari perkataan kapital (bahasa Inggris: capital) yang bermaksud "modal". Istilah kapitalisme mula diperkenalkan pada pertengahan abad ke-19 oleh Karl Marx, pengasas komunisme. Pasaran bebas dan sistem pasaran adalah antara istilah yang sering bertukar ganti dengan kapitalisme untuk menerangkan ekonomi moden bukan komunis.
c)      Sistem Perekonomian Komunisme. Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkanmemiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semuaunit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernahsampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut. Komunisme muncul sebagai aliran ekonomi, ibarat anak haram yang tidak disukai olehkaum kapitalis. Aliran ekstrim yang muncul dengan tujuan yang sama dengan sosialisme, seringlebih bersifat gerakan ideologis dan mencoba hendak mendobrak sistem kapitalisme dan system lainnya yang telah mapan.
d)     Sosialisme atau sosialis adalah sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut. Kepemilikan sosial bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya. Ada banyak jenis sosialisme dan tidak ada definisi tunggal secara enskapitulasi dari mereka semua. Mereka berbeda dalam jenis kepemilikan sosial yang mereka ajukan, sejauh mana mereka bergantung pada pasar atau perencanaan, bagaimana manajemen harus diselenggarakan dalam lembaga-lembaga yang produktif, dan peran negara dalam membangun sosialisme.
Istilah ini mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di Perancis, istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun 1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J. Regnaud dalam l'Encyclopédie Nouvelle. Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitarian yang dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite.
e)   Fasisme adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Mereka menganjurkan pembentukan partai tunggal negara totaliter yang berusaha mobilisasi massa suatu bangsa dan terciptanya "manusia baru" yang ideal untuk membentuk suatu elit pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan fisik, dan termasuk eugenika kebijakan keluarga. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan yang kuat, identitas kolektif tunggal, dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. pemerintah Fasis melarang dan menekan oposisi terhadap negara. Fasisme didirikan oleh sindikalis nasional Italia dalam Perang Dunia I yang menggabungkan sayap kiri dan sayap kanan pandangan politik, tapi condong ke kanan di awal 1920-an. Para sarjana umumnya menganggap fasisme berada di paling kanan.


2.        Coba berikan perbedaan bisnis yang mengejar keuntungan dan bisnis yang tidak mengejar keuntungan !
Bisnis yang mengejar keuntungan. Pada hakekatnya orang yang berbisnis atau memiliki usaha dagang pasti menginginkan keuntungan atau laba, agar modal yang ia keluarkan terbayar atau balik modal. Dan tujuan utama dari berbisnis adalah mencari keuntungan atau laba dengan cara atau dengan usahanya sendiri.
Bisnis yang tidak mengejar keuntungan. Bisnis yang tidak mengejar keuntungan ini mungkin sang pebisnis atau pemilik usaha tidak terlalu mementingkan keuntungan atau laba, mungkin dia berbisnis hanya sekedar hobi, dan dia berbisnis sekedar untuk beramal atau bersedekah. Itu tidak menjadi masalah, kalau dia orang yang mampu untuk berbuat seperti itu, justru perbuaatan seperti itu akan membawa kebaikan dan mendapat pahala.

3.          Bandingkan pandangan masyarakat sekarang dan pandangan masyarakat zaman dulu tentang profesi bisnis !
Banyak kemajuan pandangan masyarakat terhadap perkembangan bisnis. Pada masa lalu orang tua kita memandang sebelah mata tentang bisnis, karena bisnis adalah pekerjaan yang tidak pasti dan pendapatan dari berbisnis juga tidak telas kadang untung kadang rugi. Namun sekarang persepsi seperti itu telah berlalu, masyarakat tidak memandang rendah lagi, bisnis sudah terangkat sebagai profesi elit.

Pada zaman sekarang bisnis sudah menjadi dambaan bagi anak muda sekarang. Memang berbisnis itu mengasyikan, memberika kepuasan lahir batin kepada pelaksananya. Dorongan moral bagi yang beragarna Islam sudah terpatri dalam sebuah hadis yang menyatakan bahwa: “pekerjaan paling mulia dalam Islam ialah pekerjaan yang dilakukan dengan tangan sendiri dan jual beli yang halal.” Jangan lupa, jual beli merupakan salah satu bagian dari bisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar