Rabu, 19 November 2014

Tugas 4 (Pengantar Bisnis)


1.            Perbedaan Kewiraswastaan, wiraswasta, dan wiraswastaan !
Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan.
Wiraswasta adalah sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu sendiri.
Wiraswastaan adalah bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu.
2.            Sebutkan dan jelaskan perbedaan perusahaan besar dan perusahaan kecil !

PERUSAHAAN KECIL
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
2. Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang.
3. Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi.
4. Sulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.

PERUSAHAAN BESAR
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya)
2. Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
3. Persentase kegagalan usaha relatif rendah.
4. Modal jangka panjang relatif lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.

Contoh : perusahaan besar, Telkom Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk, perusahaan kecil seperti layanan bisnis dan mebel




3.            Contoh franchise local dan asing
Lokal:
·         Chiken sogil
·         Bubble bang zen
·         Capucino cincau
·         Super sambal
·         Es bengawan solo
·         Indomart
·         Alfamart
·         Ayam coblos
Asing:
·         KFC
·         McDonald’s
·         7 Eleven
·         Burger King
·         Starbucks
·         Pizza Hut
·         Dunkin Donuts
·         A&W

4.            Keuntungan dan kerugian Franchise
Keuntungan:
·         Resiko kegagalan lebih kecil
·         Memperoleh berbagai bantuan bisnis
·         Kekuatan daya beli
·         Popularitas merk
·         Keuntungan lebih besar dari modal awal
Kerugian:
·         Terkurung dalam konsep franchisor
·         Biayanya mahal
·         Memiliki potensi konflik

·         Taruhan reputasi bersama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar